Melbourne

Tiba di Melbourne Southern Cross Coach Station pukul 07.00 pagi.
Terminal bisnya bersih, besar, rapih.
Ada banyak tersedia loker koin. Kalau pas lihat ada satu baris loker berjejer jangan langsung berebut. Muter sedikit ke belakang dan ke depan, masih banyak lagi loker koinnya dan ukurannya pun beragam. Kalau mau yang model penitipan (bukan loker) pun ada, misal untuk papan selancar. Untuk yang model penitipan, berlaku ketentuan pada umumnya; barang atau koper yang akan dititip ditimbang dulu dan akan ditanya untuk berapa lama. Awal-awal, saya dan suami saling lihat dan kami mengerti.. Sama-sama takut kejadian hilang koper seperti di Belgia. Pfftt!!! Tetapi semoga saja tidak terjadi (lagi) di sini.
Ada tempat untuk nge-charge telepon genggam berbayar tapi kalau nyari yang gratisan yang nempel di dinding susah banget, boleh dibilang hampir tidak ada. Jakarta is The Best! Kalau untuk yang satu ini. Sungguh!
Kemudian di dalam terminal juga ada tempat untuk mandi. Handuk dan perlengkapan mandi sifatnya pilihan, jadi kalau sudah bawa perlengkapan mandi dan handuk hanya membayar ruang mandinya saja, kalau tidak bawa pun mereka menyediakan yang kita perlukan dan tentu ada biaya ekstra ;)

Masih teler, masih ngantuk.. pengen tidur lagiii, pengen rebahaaan.. :(

Total perjalanan dari Sydney ke Melbourne dengan bis 12 jam. Kami memilih menggunakan bis (Firefly) karena selain lebih hemat, kereta dan pesawat sudah full! Di sisi lain, suami mau mengulang napak tilas 11 tahun lalu sewaktu masih bujang (katanyaaa..) :P
Total tarif bis untuk 2 dewasa dan 1 anak dengan rute Sydney-Melbourne adalah AUD 180.00.
Terus terang saya ga bisa cerita terlalu banyak selama di perjalanan selain karena malam jadi ga kelihatan apa-apa dan juga karena bablas tidur hahaha.
Selama 8 jam perjalanan, bis total berhenti 2x untuk istirahat dan lain-lain. Pak Supir sempat memasang 1 film di TV (lupa film apa tapi saya sudah pernah nonton sih). Lama berhenti di masing-masing tempat peristirahatan kurang lebih sekitar 10-15 menit. Waktu bis berhenti pertama kali, saya, suami dan Mika masih turun beli cemal cemil dan sandwich (antara takut malam kelaparan atau laper mata agak-agak tipis sih) :P
Kemudian di perhentian ke-2, saya sudah ga tertarik untuk turun selain males, dingin dan sudah tidur nanggung hehehe..

Hmm, Melbourne!

Dari saat keluar stasiun sudah brrrr... dingin bener anginnya!! :(
Ini semestinya musim panaskan tapi kenapa anginnya dingin banget?!? Mana cuma pakai celana pendek, ga pakai cardigan, ga bawa jaket juga.
Oh yah, untuk transportasi selama di Melbourne, lebih mudah menggunakan myki semacam kartu komuter yang bisa dipakai untuk naik kereta, trem, bis dan ferry. Myki ini hanya bisa digunakan di Melbourne dan kalau dihitung-hitung lebih murah daripada kartu komuter harian di Sydney. Harga kartu dewasa $14 dan anak $7.

Sambil nunggu Andit & keluarga tiba di Melbourne, kita langsung memutuskan untuk ke pantaiiii... :)) Berharap pantainya akan sebagus Bondi ^-^

Ternyata, pantainya tidak semenarik Bondi :( ... Apakah mungkin karena pemandangannya banyak kapal dan ditambah lagi.. banyak lalat!! Huaaa!!! Baru keingat kalau musim panas di Australia itu lalatnya keroyokan!! Ditambah lagi kita semua belum ada yang mandi hahaha...
Baru kali ini di pantai bingung mau ngapain, mau main air tapi kok ga menarik, masih cape juga.. serasa belum nyambung!

Berhubung kami cuma semalam di Melbourne, singkat tulisan.. Melbourne menyenangkan diluar dari cuacanya yang labil ga jelas maunya apa, sebentar hujan, sebentar panas, sebentar angin dingin.. Kotanya memang tidak semeriah Sydney (I love Sydney more) tapi tidak sesepi di Perth (imo) :P

Semoga next time saya dan keluarga bisa berkunjung ke kota-kota lainnya di Australia. YES!! Amiiiin.

Share:facebook - twitter - pinterest

Melbourne

Sydney

Tiba di bandara Sydney Kingsford Smith Airport, celingak celinguk.. Wow! Bandaranya ternyata tidak terlalu besar yah.. Ekspektasi untuk negara sepopuler Sydney kirain gimanaaa gitu :)
Sejauh ini Changi masih jadi bandara yang paling Wah, lah!

Hal pertama yang diurus, selain bagasi, adalah cari kartu komunikasi lokal :-) biar hemat dan roaming international ga bikin naik pitam.

Semua beres, kemudian kita langsung lanjut ke Rendezvous Hotel buat check in.
Hotel ini dipilih karena lokasinya dekat dengan Central Station, kemana-mana dekat dan letaknya termasuk ditengah kota Sydney.
Hotelnya sendiri ok. Kamarnya kecil dengan kasur ukuran King (kalau untuk ber-3, cukupan lah), kamar mandinya hanya ada shower tanpa bathtub, dan bersih. Handuk disediakan 2 buah, hairdryer tersedia. Perlengkapan mandi lengkap tersedia: sabun, shampo, conditioner, body lotion dan sikat gigi. Kolam renang ada tapi kita sampai hari terakhir tidak sempat nyoba, pernah sekali malam-malam mau nyoba ternyata terbatas hanya sampai jam 21.00.

Enaknya jalan saat summer adalah sorenya berasa panjaaang sekali. Walaupun was-was kejadian di Perth berulang, toko-toko tutup jam 17.00, eh ternyata di Sydney entah karena memang pas summer atau menjelang natal, disini lebih "hidup" aja. Senangnya! ^-^

Jadi mari kita mulai acara hari per hari di Sydney ^-^

22 Desember 2013

• hal pertama dari sejak mendarat yang ada dipikiran adalah: beli Golden Gaytime! Hahaha.. udah lama kepengen akhirnya kesampean lagi makan es ini :D

• jalan-jalan disekitaran Darling Harbour Playground.. Karena summer, banyak yang piknik, duduk-duduk di rumput sambil nyantai (berasa seperti di pilem-pilem deh..) ^-^ cuacanya lagi bagus, jernih, anginnya sejuk-sejuk dingin ga bikin gerah tapi juga ga bikin menggigil harus tutupan pake cardigan;

• lanjut nongkrong di Darling Harbour sampai malam

23 Desember 2013

• ke Taronga Zoo. Kita di sini sudah hampir setengah harian. Tempatnya besar banget tapi sayang ga bisa pegang atau foto sama koala atau kangguru. Jadwal foto dengan koalanya belum dibuka dan kanggurunya ga bisa dipegang!
• makan siang di Opera Kitchen dengan latar belakang Sydney Opera House dan Sydney Harbour Bridge. Gangguan makan disini tuh burung camarnya banyak banget! Kalau ada meja kosong dengan sisa makanan aja, semua burung langsung nyerbu!

• cemal cemil di Pancakes on the Rocks, enak!
• ke Sydney Sea Life Aquarium. Yang katanya aquarium terbesar di dunia :)

24 Desember 2013

• Tur masuk ke kapal selam HMAS Onslow dan kapal perang HMAS Vampire. "The submarine is a bit tight but you are crazy if you don't experience this at least once in your life!"

• makan siang di Hard Rock Cafe Sydney
• cuci mata di Queen Victoria Building (QVB). Mooollll!!! :D
• singgahan wajib suami, Apple Store Sydney!
• janji temu dengan Andit, Pritta dan Aqila & Atifa.. Setelah beberapa kali cuma saling update dan info ada disana-disini akhirnya baru sekarang bisa ketemu beneran.

25 Desember 2013

• berhubung semua tempat tutup karena natal, jadi kita ke pantaiii... Hello Bondi! :)

Bondi beach

Manly beach

• nyempetin lari disekitaran sini, seperti niat hati yang mau mulai menapakkan kaki, meninggalkan jejak di setiap negara yang saya kunjungi hahaha... *checked*
• pindah pantai ke Manly. Sayang, sungguh sayang.. Hujan di saat sedang liburan adalah sungguh sangat tidak enak dan tidak nyaman :( kirain setelah dari Bondi hujannya bakalan reda eh, ternyata awet bener.. Sampai pindah ke Manly pun masih tetap hujan dan makin besar pula
• selesai dari Manly kita langsung balik ke hotel untuk check out dan langsung menuju ke Firefly Sydney Coach Terminal, nunggu bis kita yang ke Melbourne. Perkiraan berangkat dari Sydney pukul 19.00 dan akan tiba di Southern Cross Station Coach Terminal, Melbourne pukul 07.00 esok harinya (26/12).

Bersambung di Melbourne ya. Yay! :)

Share:facebook - twitter - pinterest

Sydney

Airport drama

Libur telah tiba! Libur t'lah tiba a aaa..

Jum'at (20/13) pagi akhirnya confirmed kami jadi liburan ke Aussie. Yaaayyy!! Sydney-Melbourne dalam waktu 8 hari, dibikin ketat seketat ikat pinggang :-P

Entah sejak kapan tepatnya, tetapi sepertinya hampir di setiap kami traveling ada saja drama baik di atau dalam perjalanan, khususnya yang terjadi di bandara.

Jadi begini ceritanya.

Saya dan suami sudah sepakat kita langsung ketemuan di Bandara Soekarno Hatta International Airport (SHIA) T2, D1 pesawat Tiger Airways pukul 20.05. Saya berangkat dari kantor karena memang belum cuti dan suami dan Mika berangkat dari rumah.

16.30 teman-teman kantor sudah teriak-teriak ngingetin saya untuk segera berangkat ke bandara. Hari Jum'at, mendung disertai gerimis malu-malu, macetnya Jakarta pasti amit-amit!

Untungnya berangkat sendiri karena kalau pun susah dapat taxi bisa ngojek sampai Slipi terus lanjut pakai taksi (solusi alternatif dari Diana). Eh betul saja! Sampai di lobbi, beberapa taksi yang nurunin penumpang ga mau lagi ambil penumpang dengan berbagai alasan (dah kaya anak kecil bohongnya)! Nyebelin! :-( Mulai panic attack! Ngojek juga deh nih.. Tapi sebelum terjadi negosiasi dengan abang ojek, akhirnya saya dapat taksi. Maaf ya bang ojek, belom rejeki hehe..

16.40 saya baru duduk manis di taksi langsung dapat telpon masuk, dari suami! Whaaat!! Mereka baru mau jalan! Kiraiin sudah dari tadi (>.<)! Yah, semoga saja jalur Tj. Priok-Ancol-bandara lebih bersahabat dibanding dari Sudirman.. Please, please God!

18.15 saya tiba di bandara SHIA, T2, gate D1. Saya langsung telpon suami untuk update tempat janjian sekalian ngecek mereka sudah sampai mana. OMG!! Mereka masih kejebak macet di Ancol!! Aargghhh.... Mulai kesel! Kenapa sih mereka ga berangkat lebih awal padahalkan waktu mereka lebih bebas!

18.45 bermodal email itinerary saya berusaha mencoba check-in, tapi paspor cuma pegang diri sendiri. Paspor suami dan Mika ada di suami. Yah, namanya usaha minimal kalau sudah check-in ga bakal ditinggal atau ditolakkan walaupun telat! Tapi ternyata tetep ga bisa! Harus ada penumpang dan passpornya (>.<). Petugas konter check in bilang, "ditunggu sampai pukul 19.20 ya Bu!". Langsung ngeliat jam, (dalam hati) okeh masih ada waktu, mudah-mudahan keburu! Agak tenang (sedikit)..

19.05 tik tok tik tok.. Udah gatel jari saya pengen nelpon, ngecek mereka sudah sampai mana.. Ternyata mereka baru di daerah Sunda Kelapa (>.<)!!! Kesel lagi, mau marah, mau nangis.. Tapi tetap berpikir positif, kalau jalanan lancar Insyaallah keburu, amiiiinn! (Tapi sepertinya ga mungkin sih, belum cari parkirnya) huaaa... Galau!

19.10 Suami telepon. Plan B, pas masuk ke bandara, suami akan langsung ke terminal keberangkatan T2, D1 sebelum cari parkir dan saya disuruh langsung ambil koper dimobil dan Mika langsung turun ikut dengan saya! Katanya minimal biar saya dan Mika berikut koper aman. Tapi masalahnya mereka mau tiba disini jam berapa? Masih bisa check-in atau engga?!? (>.<)

19.15 ......

19.20 belum ada tanda-tanda

19.30 Suami telepon lagi, mereka baru mau masuk tol yang ke arah bandara.. Oh man! Udah deh putus asa beneran :-( pasrah abissss..

19.45 Suami masuk T2. Gedebak gedebuk, saya buru-buru nurunin koper, ambil tas, paspor, brek! Tutup pintu dan suami langsung jalan lagi untuk cari parkir. Saya dan Mika lari-lari terus sampai ke konter check-in.. Bismillah.. Eh! Ternyata ada 1 keluarga (4 orang) didepan konter check-in, ternyata mereka juga baru tiba dengan alasan yang sama tentunya, macet total! Alhamdulillah masih bisa check-in.. Saya atur nafas dulu sambil nyiapin strategi dan mental nunggu pertanyaan berikutnya "satu lagi penumpangnya mana?!" Ppffttt! 

Ternyata yang bikin kita masih bisa check in adalah karena pesawatnya delay! Baru kali ini saya bersyukur banget pesawat di delay hahaha.

20.30 boarding

21.00 pesawat tutup pintu tapi masih tidak bergeming dari parkirannya (apalagi nih..?)

21.15 tetap di dalam pesawat tanpa berita

21.30 this is your Captain's speaking.. bla bla bla.. Intinya kita semua masih harus nunggu 30 menit untuk bisa take off! Oh maaan! Yah asal pesawat connecting kita nunggu saja.. Semoga ga ada drama lagi setelah ini.

22.15  take off.. Estimasi tiba di Singapur jam 01.00 lah.. Lama penerbangan Jakarta-Singapur 1 jam 20 menit dengan perbedaan waktu Singapur 1 jam lebih cepat. Pesawat selanjutnya Singapur-Sydney pukul 01.50! Kritis!

21 Desember 2013.

01.30 (waktu Singapur), kami dan beberapa penumpang lain tiba di konter transfer untuk check in ke pesawat berikutnya. Jreng, jreng.. Drama baru dimulai lagi!! Duh! Kalau dibikin serial sudah buku ke berapa nih.. Yak! Pak pilot tidak memperbolehkan kami semua yang telat naik ke pesawat itu!! (Padahal semestinya masih bisa loh, katanya). Sudah dijelaskan oleh semua penumpang pesawat kami, dari yang bicara baik-baik sampai marah-marah, kalau kesalahan dari Bandara SHIA, tetapi tetap tidak bisa! 

Total untuk tujuan ke Sydney ada 1 ibu sendirian, 1 keluarga (ayah, ibu, anak dewasa) mereka mau nengok cucu, kami (3 orang), dan 1 pasangan bule. Solusi terbaik dan tercepat dari maskapai itu, kami semua diberangkatkan dengan pesawat berikutnya tanggal 22 Des pukul 01.50 (lagi)! Pesawatnya ternyata 1 hari 1 kali penerbangan. Bleh!

Yang parah penumpang dengan tujuan Tian Men, China. Mereka baru dapat berangkat dengan maskapai yang sama tercepatnya adalah hari Senin, 23 Des! (>.<) Kebayang dong ngamuknya kaya apa..

Tiket tidak bisa di refund, kalau pun bisa harganya tidak sebanding untuk bisa beli tiket baru lagi. Tidak ada kompensasi hotel atau makan/snack. Alasan kenapa kita tidak ditunggu oleh pesawat berikutnya adalah karena tidak ada koordinasi antara Tiger Air di Jakarta dan pesawat berikutnya yang dioperasikan oleh Scoot. Tiger Air dan Scoot adalah 2 perusahaan yang berbeda. Jadi walaupun pada saat pembelian tiket melalui situs Tiger Air adalah point to point (Jakarta-Sydney via Singapore) di mana Jakarta-Singapur dioperasikan oleh Tiger Air dan Singapur-Sydney oleh Scoot, apabila terjadi hal-hal seperti ini tidak akan ada refund, tidak boleh rubah rute atau lainnya. Ingat itu! 

Setelah kami semua menunggu sampai jam 05.00 pagi di lounge transfer (nunggu boarding pass untuk pesawat berikutnya), saya dan Mika tidur ngemper dikarpet, kena razia polisi imigrasi bandara (lagi), kenalan dengan 1 keluarga asal Surabaya (pendeta, istri dan 3 anak perempuannya yang manis-manis) ples tukeran kartu nama buat bisnis batubara, akhirnya kami semua diantar ke lounge istirahat + diberi selimut (berguna banget, sungguh!) dan 1 botol air mineral.

09.00 saya kebangun sebentar, ke toilet.. Balik ke kursi, bolak balik badan cari posisi enak dan tarik selimut lagi..

11.00 Suami dan Mika cari sarapan. Saya nunggu di lounge ngetekin tempat biar ga ke ambil orang lain sekalian jagain barang-barang elektronik yang sedang di charge!

12.00 Suami sudah tidur lagi.. Mau begini terus nih sampai pukul 01.50?!? Hahaha..

Tunggu cerita kami selanjutnya di Sydney! :-)

Share:facebook - twitter - pinterest

Airport drama

Fun Letter "A"

My friend Yurinda Hill (Maya) played this fun letter at her FB and after I liked her post, she will give me the letter.

The letter I got is "A", thanks Maya. Here we go.. Let's see what I can come up with this fun letter;

1. Things I like: art, animal (especially A-dog, woof woof!), aromatherapy, almond (milk, chocolate, nut)
2. Things I dislike: arrogant, aggresive, anger, ambigu, anarchy, apathy, ants
3. Food I like: apple (juice, pie), alfredo fettucini pasta, after eight (chocolate bar), anchovies, avocado, angel hair pasta
4. Food I dislike: abalone, artichoke
5. Places I visited: Amman, Amsterdam, Ankara, Australia (Perth to be exact!) haha
6. Places I want to visit: America, Athens, Antarctica, Atlantis (does it really exist?)

Now is your turn, just ask me and I will give you the letter, this is Fun!!

Share:facebook - twitter - pinterest

Fun Letter "A"

Running 2013 Highlights

Highlights of this year mostly about my traveling (of course) and my running activities.. :)

But on this page, now it's all about running.
"Those first two kilometres, they were the warm up. This is the bit that's doing me good, and if it doesn't get any worse than this, I can handle it."

Tawaran untuk ikut beberapa race sudah sering diajakin dari temen-temen, tapi entah kenapa perasaan antara takut (ga mampu) dan malu yang suka duluan muncul *doh!*
I am not a runner, but I always enjoy spending my time on treadmill plus nike+ running app was sooo cool! :D

Pendek cerita dan awal mula, daftarlah saya..

My first running race was fx Sunday Fun Race on Sep 22, 2013 (5K)!

Turned out, it was fun..
At that race, I remembered to keep running, running and running.. lebih karena takut ditinggal lari sendirian makanya lari terus non-stop ... dan ternyata, ada kok yang jalan.. Yaiyalaaah! Hahaha...

Not bad for a beginner :) and yes! I'm proud of myself. I finished my first 5K in 42:18 minutes. Yay!

done my first 5K! fX Sunday Fun Race, Sep 22, 2013

Dan selanjutnya dengan sok PD, pendaftaran beberapa race langsung saya klik otomatis tanpa pikir panjang.

1 minggu kemudian..

2nd race on Sep 29, 2013 - Adidas KOTR (Kings of The Road) 2013 (10K)!
Katanyaaa... Ini salah satu ajang lomba lari paling bergengsi dan yang ditunggu-tunggu. Daftar! fiuhhh... It's getting tougher!

Dari segi lokasi acara, ini yang terjauh.. di BSD Green Office Park.
Jam 03.00 subuh, sudah mesti bangun dan siap-siap berangkat :( gugup, makin deket ke lokasi makin berasa mules, gada teman, 10K! Bisa ga ya? Selesai ga ya? but.. I finished my first 10K, too! :)
Kelar Adidas KOTR 10K ini, sudah kepikiran tahun depan pengen nyoba yang 16K hehehe..

3rd race on Oct 6, 2013 - Mandiri Run 2013 (10K)!
Mungkin karena berpatokan dari 2 lomba lari sebelumnya, lomba yang ini sepertinya yang paling mengecewakan :( Kenapa? Karena kualitas medalinya sangat amat murahan (sorry to say), dan kategori di medalinya tidak dibedakan "5K&10K", sungguh amat menyakitkan bagi yang sudah menyelesaikan 10K apalagi kalau baru pertama kali ikut! Ciiihh... Tapi ya sudahlah, complain sudah dikirim melalui twitter, semoga saja para panitia/EO itu membaca tweet complain saya dan memperbaikinya di event-event selanjutnya.

4th race on Oct 13, 2013 - Allianz Jakarta Heart Run (10K)!
Entah kenapa (lupa), pas acara yang ini saya ga bisa ikutan.

5th race on Oct 27, 2013 - (uji nyali) The Jakarta Marathon (Half-marathon-21K)!
This was the hardest! Indeed!
Mulai dari antri ngambil race pack yang lama dan panjang sampai tengah malam eh, pagi deh.. Baru selesai jam 00.30! :(
I was the last person to close the registration on day-1.

Race pack The Jakarta Marathon 2013 (Half marathon) except the shoes & shorts :P

21K! "It's supposed to hurt"
Distance running hurts, that's its very purpose: to push you out of your comfort zone again and again, until that zone gets bigger.
When my breaths felt irregular and gaspy and music became irritating noise, I told myself, this is running. I tried hard to focus on that desire when my brain started putting me down.
I decided that I'm going to make it! I walked if I needed to, jog and run but I wouldn’t quit until I hit the finish line.
Yes! I finished hard with all the dramas! I done my first half-marathon in more than 3 hours but I wasn't the last person. Thanks God!

Vero, my friend from previous company - It was nice seeing someone I knew

The result!

Perasaan setelah nyelesaiin half-marathon ini.. "KAPOOOK!" :( :( capeee, hauss.. laperrr.. kaki dan lutut pada sakit, telapak kaki lecet-lecet" Ga mau lagi! Pokoknya enough, ga lagi-lagi.." hiks hikss...

6th race on Dec 15, 2013 (last race of 2013) - BajakJKT2013 (10K!)
This is it! The final and closing race of 2013, BajakJKT2013 10K!

Buddies at start line ^-^

instead of medal, we got finisher shirt - it's okay! :D

Now, when I remembered all those moments.. I feel proud of myself! Finally, I can do something (I can say) great and meaningful! :D Yeah! Though I'm a slow runner, I can finish all my races :) (forget the time!)

Thank you to my husband and my son who were always ready to drop and support me through all those races. Love you boys so much!!

Next goal, I'm planning to prepare myself for my full marathon in 2014! So help me God! and may the speed be with me! :D
Yeah, call me crazy.. hahaha I have a full year of 2014 to practise (as if) :) :) :)

Share:facebook - twitter - pinterest

Running 2013 Highlights

Always Sometimes Never

I always like watching movies
I always prefer sandals, jeans and shorts
I always put my moisturizer in the morning
I always use 'viva' for my eyebrows
I always dream of living in another country

I sometimes write in my blog
I sometimes color my nails
I sometimes eat vegetables
I sometimes do yoga
I sometimes cook

I never like winter
I never sew
I never wear spectacles
I never wear pyjamas
I never perm my hair curly

Do your own! :)

Share:facebook - twitter - pinterest

Always Sometimes Never

The New Mini

Setelah sekian lama pikir-pikir, bolak balik mantengin, nyari di eBay (dan selalu sakit hati terus kalau ngeliat shipping rate-nya), cari lewat online shop sana-sini, nanya ke temen juga, tapi ga pernah nemu barang ini..

Akhirnyaaa

Thank you to Tasya yang sudah memperkenalkan Reebonz .. usai sudah masa penantian ^-^
Gada bos gada kerjaan, tiba-tiba aja muncul sms dari Tasya, "Buka Reebonz.com deh" hahaha... Pagi-pagi udah datang sms penggoda iman :P

I have been craving a Rebecca Minkoff Mini MAC since I bought my first Rebecca Minkoff M.A.B. -  'Morning After Bag' about.. five years ago!

It is a small bag, perfect for weekend brunches, date night or any other occasion that doesn't call for stashing a large wallet filled with cards.

Here's a peek inside:

With two small interior pockets and a small zip pocket in front covered by the buckle closure, this is a slim purse. But don't let the size fool you - it is heavy due to the chain link strap. It's a long strap that easily converts to a cross-body bag for hands free capabilities - when you are traveling or a parent.

Here's what I can stash when using this bag:

I stash my iPhone, along with my wallet. I can also fit a small power bank. The chunky key chain surprisingly fits as well. And this is the biggest challenge - my touch-up makeup options; I committed to a mirror, sheer benefit for cheeks and lips, eyeliner, eyebrows, lipstick/stila lip glazes for the day and majolica mascara (not shown).

I really love this bag. I'm also happy I chose the Turquoise shade over coral. 

Share:facebook - twitter - pinterest

The New Mini

Closet Diary 18.05.13

Trekkers into theatre ^-^ (super duper late post)

me: Uhura shirt, zara pants and purple DocMarten boots

Share:facebook - twitter - pinterest

Closet Diary 18.05.13

Happy birthday to THE MAN

Within a short notice (3-days), I finally decided to order a special cake for suami's birthday..

It was more than my expectation. I knew Shokupan never fails me (this was my 3rd order so far).

Hubby loved the cake so much, he barely cut it :-P

...from the LITTLE MAN (& wife of THE MAN) :-)

Live Long and Prosper

XOXO

Share:facebook - twitter - pinterest

Happy birthday to THE MAN

Today, It's a Valentine Day.

Surprised me more with these.. :-)

Thank you Sweetheart. I love you more! XOXO

Share:facebook - twitter - pinterest

Today, It's a Valentine Day.

Bagaimana pun juga...

(ternyata) saya masih terdaftar sebagai alumni UI! Hahahaaa.... :-D

Makasih suamiku yang udah "iseng" ngirimin beginian.. xoxo :-)

Share:facebook - twitter - pinterest

Bagaimana pun juga...

10 jam++ di Singapur

9 Feb 2013

Alasan pertama pergi ke Singapur kali ini karena vitamin mama habis dan vitamin ibu hampir habis!

Yak! S e l a l u  s a j a  a d a  a l a s a n untuk jalan-jalan :D

Rencana awal cuma mau PP. Berangkat dengan pesawat paling pagi, jam 05.40 dan pulang dengan pesawat paling akhir, jam 20.20. Kurang lebih 10 jam di Singapur. Engga mungkin kan cuma buat beli vitamin doang ... Belanja?! Meh! lagi ga kepengen hahaha.

Trus..?!

Jadwal jalan kali ini lebih condong ke sekitaran tempat-tempat makan daripada ke mol. Niatnya!

Ditambah terinspirasi dari ide Travel Channel's The Layover with Anthony Bourdain episode di Singapur tempo hari "..what you can do, eat, visit, enjoy within 24 hours or 48 hours in a city,"  sepertinya menarik untuk dicoba. Nih, daftar tempat-tempat yang dikunjungi dari The Layover episode Singapore :

• Tanglin Halt Hawker Center
• Bar Stories
• Geylang Claypot Rice
• Candlenut Kitchen
• Kilo in Kallang
• Samy's Curry
• Tiong Bahru Market
• Bismillah Biryani
• Chin Chin Eating House

Kenyataan yang kita dapat dari keliling 10 jam di Singapur:

09.00 tiba di Changi T1. Langsung nyari loker buat nyimpen koper trus lanjut jalan.

Changi - (Tanah Merah) - Tiong Bahru.

Semestinya ga perlu turun di Tanah Merah, tapi berhubung saya sakit perut yang udah bikin merinding dan panas dingin (thanks to Pokka Milktea! (>.<)), turun lah kita di sini, saya HARUS nyari toilet!

Selesai urusan ke belakang, kita langsung lanjutin ke Tiong Bahru. Dari stesien MRT Tiong Bahru jalan kira-kira 8 menit (menurut GPS), sampai deh kita di Tiong Bahru Market. Celingak-celinguk kok ga ngeliat ada tempat makan?? Betul-betul cuma pasar! Eh! Ternyataaa, ada di lantai 2!

Jajanan yang kita beli:

Jian Bo Shui Kueh $2; Carrot Cake $3; Aneka macam Fishball [7 #02-20] $1.50 dapat 7 macem!

Total pengeluaran makan buat ber-3, $6.50 :-D muriiing banget!

Kalo soal rasa, shui kueh tuh lebih seperti carrot cake cuma beda dibumbu dan bentuk. Bentuknya ga ancur kaya carrot cake, setengah bulet lah. Kalau, carrot cake-nya, hmm.. Lebih enak yang di Lau Pa Sat dengan harga yang sama. Dari segitu banyak makanan yang sudah dibeli, Mika teteeep minta mi! Berarti, pesen lagi wanton noodle ayam (yang potongan ayamnya segede-gede tahu pong!) Eh.. cuma $3 saja! (ga sempet difoto karna langsung dimakan) :-)

Tiong Bahru Market, checked!

Tiong Bahru - Tanjong Pagar.

(Dari Tiong Bahru jalan dikit ke stesien MRT terdekat, Outram Park).

Inceran berikutnya nyobain es krim maccha Tsujiri yang katanya rasanya otentik seperti di Jepang. Ini emang gada dalam daftar tempat makan di atas. Cuma sayanya aja yang penasaran.

Kita pesan: Shiratama Parfait O-maccha dan 'Sunset' Uji.

Maccha-nya eeeenak banget! Kalau Sunset Uji alias kakegori alias es serut! :-P okeh laaah.. Tapi porsinya gede banget! Segitu udah dikeroyok makan sama 3 orang masih ga habis juga dong!

Shiratama parfait O-maccha $7.80; 'Sunset' Uji $12

• Mayoritas konsumennya orang Jepang dan sepertinya hotel Amara memang komunitasnya
• Lokasinya ada didalam mall 100am.
• a little bit pricey

Lanjut, Somerset! Kesini saya CUMA mau beli popcorn Garret titipan orang-orang kantor doang kok. Sungguh!

Tanjong Pagar - Somerset - Raffles (Mint Toys Museum).
Naek teksi atau MRT?!
Udah ngantri teksi adakali 10 menitan -ga panjang sih.. tapi kok kayanya jarang banget taksi yang lewat! Yaudaaah, balik badan, grak! Jalan lagi ke stesien MRT Tanjong Pagar menuju ke Somerset. Urusan titip menitip selesai, kita langsung mengarah ke Mint Toys Museum.

Secara jarak dari Somerset ke Raffles sebenarnya engga jauh tapi berhubung waktu operasional Mint Toys Museum sudah mefet mau tutup, jam 17.00 (tgl 9-11 Februari mereka tutup lebih cepat karena CNY), langsung saja kita mengarah ke antrian tunggu taksi. Hujan, antrian taksinya panjang, banyak taksi kosong tapi ga mau ngangkut (entah kenapa).. Nunggu untuk dapat taksi sekitar 30 menitan! Meh!! Akhirnya sampai di Mint Toys Museum jam 16.00. Kita cuma punya waktu 30 menit untuk keliling 5 lantai! Hayoook lah, kita pasti bisa! Dan ternyata memang bisa! Museumnya memang 5 lantai tapi ruangannya kecil-kecil!

Nah mimpi buruk mulai dari sini. Selesai keliling Mint Toys Museum pas kita mau keluar, hujan deresss banget dan museum sudah siap-siap mau tutup. Alhasil, gabisa kemana-mana karna kita ga bawa payung dan jas hujan! Padahal sudah ada yang wanti-wanti loh dari kantor! :-(

Persis di sebelah museum ada restoran Perancis, Entre-Nous Creperie, mampir lah kita kesini.. Maksudnya mau nunggu hujan reda. Eh, belum lama makanan datang hujannya berentik-tik! Kita pikir santai dong.. Sambil nikmatin crepes, nge-teh sore-sore.. Mika juga senang dapet teman main, Postine :-)

Her name was Postine :)

Butter & Sugar $8.60

Selesai bayar makan, hujan deres lagiii!!! Tunggu punya tunggu, kejadian nunggu taksi berulang lagi. Nunggu 30 menit lebih tanpa hasil, udah mau jam 17.30, gada pilihan laen, kita HARUS jalan! Untung sudah tinggal gerimis, jalan lah kita dari Raffles Hotel ke Mustafa Centre! Kurang lebih 40 menit dengan kecepatan jalan cepat! Kasian Mika harus jalan cepet ngikutin kita, gerimis-gerimis, lompat sana lompat sini, setengah lari-lari, tanpa jedah! :-( Dalam hati, "Hebat nih anak!" Akhirnya, sampai juga di Mustafa jam 18.00 lewat. Langsung cari yang diperluin, bayar, selesai! Gapake liat-liat yang lain-lain lagi, kita sudah harus balik ke Changi.

Masalah lagi, kita ga dapat taksi! Susaaaahh banget! Berebut, pindah tempat nunggu sana-sini, taksinya pada ga mau! (>.<) Nightmare!!! Gada pilihan lagi, akhirnya kita jalan ke MRT terdekat, Farrer Park. Dari stesien Farrer Park, kita harus pindah stesien 2x! Pertama di Outram Park, kedua (terakhir) di Tanah Merah sebelum Changi. Tiba di bandara Changi (T2) udah jam 19.30 lewat!!! Pesawat kita jam 20.20! Langsung bagi tugas, suami ambil koper di T1, saya dan Mika ke T3 untuk check-in!! Jauhnya booo masih harus lari-lari lagi. Akhirnya, keucap juga sama Mika, "Bunda, Mika capek! Gendooong!" Emang dasar rejekinya si anak, pas nengok ke kanan ada troli nganggur. "Naik ke troli!" Sambil lari full speed ke Row-1, ujuuuung banget, akhirnya sampai juga! Semua meja check-in sudah ga ada orang, tinggal 2 orang CS. Dan sedihnya.. CS Garuda bilang sudah tidak bisa lagi karena sudah boarding dan gate-nya jauh! Mana suami masih di skytrain menuju ke T1! "Please, please... Kita tanpa bagasi, bisa dooong." Tapi tetep gabisa! Dari mereka hanya ngasih solusi untuk ikut penerbangan besok pagi dijam 07.25, tanpa pengurangan mileage dan tanpa biaya! Di satu sisi Alhamdulillah ... Disisi lain, mau nginep dimana cuma 8 jam!? Kami terdamparrr!!! :-(

Pelajaran penting dari perjalanan ini:
Walopun menjelang Tahun Baru Cina (Chinese New Year) Singapur cenderung lebih sepi, tapiiiii ..INGAT! Supir taksi yang mayoritasnya Tionghoa pada ngerayain, jadi jumlah taksi di jalan otomatis lebih sedikit dan mereka banyak nolak untuk ke tempat-tempat tertentu. Usahakan untuk sudah jalan ke bandara, 3 jam lebih awal dan andalkan MRT!

Jadi hasil dari tempat-tempat The Layover episode Singapore yang berhasil kita datangi, hanya Tiong Bahru Market deh ..*cuma ini doang hasil 10 jam di sini*

10 jam ++ di Singapur yang tak terlupakan!

10 jam jalan-jalan + 8 jam tinggal dan tidur di Changi + ngerayain Tahun Baru Cina (CNY) di Singapur :D

Share:facebook - twitter - pinterest

10 jam++ di Singapur